Belati menancap dalam hati..
Seperti santet..
Sakitnya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata..
Menyudutkanku pada sudut-sudut kamarku..
Tersudut oleh penyakit yang sulit dapat diobati..
Aku menyudutkanku dalam sudut-sudut kamar..
Banyak orang lalu lalang..
Aku hanya ingin diperhatikan..
Namun kesibukkan berlalu lalang..
Aku tak mau jadi penghalang..
Dan tak mau kesibukan jadi penghalang..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar