Pendidikan.... Suatu proses untuk mencari arah hidup...

Jumat, 12 April 2013

Manajemen Kepegawaian serta Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah

MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
SERTA MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH



MANAJEMEN KEPEGAWAIAN

Pengertian
Yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian kompetensi, pengintegrasian, dan pemeliharaan pegawai untuk menunjang tujuan-tujuan organisasi seefektif dan seefisien mungkin.

Supervisi Pendidikan

SUPERVISI PENDIDIKAN



PENGERTIAN SUPERVISI
Supervisi/inspeksi/pemeriksaan/pengawasan/penilikan
            Super = di atas
            Vision = pengelihatan
Supervisi:
kegiatan yang dilakukan oleh atasan yaitu pimpinan terhadap hal-hal yang ada di bawahnya (mengawasi) untuk mengetahui kekurangan (bukan semata-mata kesalahan) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki.

Komunikasi dalam Organisasi/Pendidikan dan Manajemen Konflik

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI/PENDIDIKAN
DAN MANAJEMEN KONFLIK

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI/PENDIDIKAN

Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi :


1.      Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
2.      Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain (Davis).
3.      Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah : Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama.

Organisasi
Istilah organisasi berasal dari bahasa Latin organizare, yang secara harafiah berarti paduan dari bagian-bagian yang satu sama lainnya saling bergantung. Di antara para ahli ada yang menyebut paduan itu sistem, ada juga yang menamakannya sarana.

Kesimpulannya: komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi.

Unsur-unsur Komunikasi
Oteng Sutisna mengemukakan bahwa dalam proses komunikasi tentunya memerlukan unsur-unsur komunikasi, yaitu :
1.      Ada suatu sumber, yaitu seorang komunikator yang mempunyai sejumlah kebutuhan, ide atau infromasi untuk diberikan.
2.      Ada suatu maksud yang hendak dicapai, yang umumnya bias dinyatakan dalam kata-kata permbuatan yang oleh komunikasi diharapkan akan dicapai.
3.      Suatu berita dalam suatu bentuk diperlukan untuk menyatakan fakta, perasaan, atau ide yang dimaksud untuk membangkitkan respon dipihak orang-orang kepada siapa berita itu ditujukan.
4.      Harus ada suatu saluran yang menghubungkan sumber berita dengan penerima berita.
5.      Harus ada penerima berita. Akhirnya harus ada umpan balik atau respon dipihak penerima berita. Umpan balik memungkinkan sumber berita untuk mengetahui apakah berita itu telah diterima dan dinterprestasikan dengan betul atau tidak.

Pengambilan Keputusan, Pembuatan, dan Strategi Pendidikan serta Motivasi Pendidikan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, PEMBUATAN, DAN
STRATEGI PENDIDIKAN SERTA MOTIVASI PENDIDIKAN




Pengambilan keputusan, pembuatan, dan strategi pendidikan
Untuk mengambil keputusan diperlukan beberapa langkah secara berturut-turut, yaitu :
1.      Mengidentifikasi masalahnya
Dalam mengadakan identifikasi itu sendiri perlu dilakukan segala data atau hal yang nampaknya merupakan komponen permasalahannya dicatat untuk nantinya dianalisis lebih lanjut. Di sini belum mengadakan pemilihan mana yang nampaknya relevan dan mana yang nampaknya kurang relevan bagi masalah itu.
2.      Menganalisis masalah
Tanpa mengetahui penyebab timbulnya masalah, maka pemecahannya akan sembarangan, tidak terarah. Hal penting yang perlu dalam menganalisis masalah tersebut adalah apakah hal itu benar-benar masalah yang serius dan perlu dipecahkan atau sekedar isu yang cukup untuk dibicarakan saja.

Pengorganisasian Pendidikan


PENGORGANISASIAN PENDIDIKAN

Pengorganisasian adalah proses untuk memilih dan memilah orang-orang (guru dan personel sekolah lainnya) serta mengalokasikan sarana dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang tersebut dalam rangka mencapai tujuan sekolah.
Ciri-ciri pengorganisasian meliputi:
1.      Organisasi sebagai suatu sistem, yaitu adanya seperangkat unsur yang saling bergantung dan berhubungan antara yang satu dan yang lainnya.
2.      Organisasi merupakan struktur, yang mana mempunyai kadar formalitas, pembagian tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan oleh anggota kelompok.
3.      Adanya perencanaan yang dilakukan secara sadar berdasarkan rasionalitas dan pedoman-pedoman yang jelas.
4.      Adanya koordinasi dan koorprasi yang baik diantara orang-orang yang bekerja sama, menunjukkan bahwa tindakan-tindakan orang-orang tersebut berjalan ke arah suatu tanggung jawab tertentu.

Minggu, 17 Maret 2013

Manajemen proses dan perencanaan dalam pendidikan

MANAJEMEN PROSES DAN PERENCANAAN DALAM PENDIDIKAN

Proses Manajemen
adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.
Manajemen sebagai bentuk operasional pendidikan akan memberikan wawasan baru terhadap system yang sedang berjalan selama ini. Peserta pendidikan mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, baik suku, dan tingkat social. Oleh karena itu sekolah harus menerapkan asa pemerataan, baik dalam bidang social, ekonomi maupun politik. Sekolah juga harus meningkatkan efisiensi, partisipasi dan mutu serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan pemerintah. Seorang pemimpin yang sekaligus berperan sebagai seorang manajer dari organisasi itu. Begitu halnya dengan pemimpin di sekolah adalah sebagai manajer di skolah itu pula yaitulah peran seorang kepala sekolah. Agar organisasi tersebut mampu berkembang, tentunya seorang manajer dituntut untuk dapat mengelola organisasi tersebut melalui proses manajemen. Dalam proses manajemen, terlibat fungsi-fungsi pokok yang harus mampu ditampilkan oleh seorang manajer / pimpinan, yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pemimpinan (Leading), dan Pengawasan (Controlling).

Pengembangan visi, misi dan tujuan target kelembagaan

PENGEMBANGAN VISI, MISI DAN TUJUAN
TARGET KELEMBAGAAN

Pengertian Visi
a.       Menurut H. Dawam, visi adalah Bayangan tentang masa depan organisasi baik itu perusahaan atau lembaga
b.      Menurut Burt Nanus, visi adalah pandangan masa depan organisasi yang realistis, terpercaya dan atraktif menuju kondisi yang lebih baik
c.       Menurut  LAN, visi adalah berkaitan dengan pandangan ke depan dimana instasi pemerintahan harus dibawa dan di arahkan agar dapat bekerja secara eksis, konsisten, antisipatif, inovatif, dan produktif
Sedangkan visi sekolah adalah wawasan yang menjadi sumber arahan bagi sekolah dan digunakan untuk memandu perumusan misi sekolah. Dengan kata lain bahwa visi adalah pandangan jauh ke depan kemana sekolah akan dibawa. Visi juga merupakan gambaran masa depan yang diinginkan oleh sekolah, agar sekolah yang bersangkutan dapat menjamin kelangsungan hidup dan perkembangannya.