Proses Manajemen
adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.
adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.
Manajemen sebagai bentuk operasional pendidikan akan memberikan wawasan
baru terhadap system yang sedang berjalan selama ini. Peserta pendidikan
mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, baik suku, dan tingkat social. Oleh
karena itu sekolah harus menerapkan asa pemerataan, baik dalam bidang social,
ekonomi maupun politik. Sekolah juga harus meningkatkan efisiensi, partisipasi
dan mutu serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan pemerintah. Seorang
pemimpin yang sekaligus berperan sebagai seorang manajer dari organisasi itu.
Begitu halnya dengan pemimpin di sekolah adalah sebagai manajer di skolah itu
pula yaitulah peran seorang kepala sekolah. Agar organisasi tersebut mampu
berkembang, tentunya seorang manajer dituntut untuk dapat mengelola organisasi
tersebut melalui proses manajemen. Dalam proses manajemen, terlibat
fungsi-fungsi pokok yang harus mampu ditampilkan oleh seorang manajer /
pimpinan, yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing),
Pemimpinan (Leading), dan Pengawasan (Controlling).
Perencanaan (planning)
Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang
akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. T. Hani Handoko mengemukakan
bahwa :
“ Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan
organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur,
metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.”
Arti penting perencanaan terutama adalah memberikan kejelasan arah bagi
setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat diusahakan dan dilaksanakan
seefisien dan seefektif mungkin. T. Hani Handoko mengemukakan sembilan manfaat
perencanaan bahwa perencanaan:
1.
Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan lingkungan;
2.
Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada
masalah-masalah utama;
3.
Memungkinkan manajer memahami keseluruhan
gambaran;
4.
Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat;
5.
Memberikan cara pemberian perintah untuk
beroperasi;
6.
Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara
berbagai bagian organisasi
7.
Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan
lebih mudah dipahami;
8.
Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti; dan
9.
Menghemat waktu, usaha dan dana.
Indriyo Gito Sudarmo dan Agus Mulyono mengemukakan langkah-langkah pokok
dalam perencanaan, yaitu :
Penentuan tujuan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut : (a)
menggunakan kata-kata yang sederhana, (b) mempunyai sifat fleksibel, (c)
mempunyai sifat stabilitas, (d) ada dalam perimbangan sumber daya, dan (e)
meliputi semua tindakan yang diperlukan.
Sedangkan T. Hani Handoko berpendapat bahwa terdapat empat tahap dalam
perencanaan, yaitu :
1.
Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan;
2.
Merumuskan keadaan saat ini;
3.
Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan;
4.
Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan
untuk pencapaian tujuan
Selain itu, Indriyo Gito Sudarmo dan Agus Mulyono mengemukakan bahwa atas
dasar luasnya cakupan masalah serta jangkauan yang terkandung dalam suatu
perencanaan, maka perencanaan dapat dibedakan dalam tiga bentuk, yaitu : (1)
rencana global yang merupakan penentuan tujuan secara menyeluruh dan jangka
panjang, (2) rencana strategis merupakan rencana yang disusun guna menentukan
tujuan-tujuan kegiatan atau tugas yang mempunyai arti strategis dan mempunyai
dimensi jangka panjang, dan (3) rencana operasional yang merupakan rencana
kegiatan-kegiatan yang berjangka pendek guna menopang pencapaian tujuan jangka
panjang, baik dalam perencanaan global maupun perencanaan strategis.
Pada bagian lain, T. Hani Handoko memaparkan secara ringkas tentang
langkah-langkah dalam penyusunan perencanaan strategik, sebagai berikut:
1.
Penentuan misi dan tujuan, yang mencakup
pernyataan umum tentang misi, falsafah dan tujuan. Perumusan misi dan tujuan
ini merupakan tanggung jawab kunci manajer puncak. Perumusan ini dipengaruhi
oleh nilai-nilai yang dibawakan manajer. Nilai-nilai ini dapat mencakup
masalah-masalah sosial dan etika, atau masalah-masalah umum seperti macam
produk atau jasa yang akan diproduksi atau cara pengoperasian perusahaan.
2.
Pengembangan profil perusahaan, yang
mencerminkan kondisi internal dan kemampuan perusahaan dan merupakan hasil
analisis internal untuk mengidentifikasi tujuan dan strategi sekarang, serta
memerinci kuantitas dan kualitas sumber daya -sumber daya perusahaan yang
tersedia. Profil perusahaan menunjukkan kesuksesan perusahaan di masa lalu dan
kemampuannya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi strategi
dalam pencapaian tujuan di masa yang akan datang.
3.
Analisa lingkungan eksternal, dengan maksud
untuk mengidentifikasi cara-cara dan dalam apa perubahan-perubahan lingkungan
dapat mempengaruhi organisasi. Disamping itu, perusahaan perlu mengidentifikasi
lingkungan lebih khusus, seperti para penyedia, pasar organisasi, para pesaing,
pasar tenaga kerja dan lembaga-lembaga keuangan, di mana kekuatan-kekuatan ini
akan mempengaruhi secara langsung operasi perusahaan.
Meski pendapat di
atas lebih menggambarkan perencanaan strategik dalam konteks bisnis, namun
secara esensial konsep perencanaan strategik ini dapat diterapkan pula dalam
konteks pendidikan, khususnya pada tingkat persekolahan, karena memang
pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang menghadapi berbagai tantangan
internal maupun eksternal, sehingga membutuhkan perencanaan yang benar-benar
dapat menjamin sustanabilitas pendidikan itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/23/manajemen-pendidikan-320823.html
http://www.sarjanaku.com/2011/01/makalah-manajemen-sekolah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar