Pendidikan.... Suatu proses untuk mencari arah hidup...

Minggu, 17 Maret 2013

Manajemen proses dan perencanaan dalam pendidikan

MANAJEMEN PROSES DAN PERENCANAAN DALAM PENDIDIKAN

Proses Manajemen
adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.
Manajemen sebagai bentuk operasional pendidikan akan memberikan wawasan baru terhadap system yang sedang berjalan selama ini. Peserta pendidikan mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, baik suku, dan tingkat social. Oleh karena itu sekolah harus menerapkan asa pemerataan, baik dalam bidang social, ekonomi maupun politik. Sekolah juga harus meningkatkan efisiensi, partisipasi dan mutu serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan pemerintah. Seorang pemimpin yang sekaligus berperan sebagai seorang manajer dari organisasi itu. Begitu halnya dengan pemimpin di sekolah adalah sebagai manajer di skolah itu pula yaitulah peran seorang kepala sekolah. Agar organisasi tersebut mampu berkembang, tentunya seorang manajer dituntut untuk dapat mengelola organisasi tersebut melalui proses manajemen. Dalam proses manajemen, terlibat fungsi-fungsi pokok yang harus mampu ditampilkan oleh seorang manajer / pimpinan, yaitu: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pemimpinan (Leading), dan Pengawasan (Controlling).


Perencanaan (planning)
Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai beserta cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. T. Hani Handoko mengemukakan bahwa :
“ Perencanaan (planning) adalah pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentuan strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Pembuatan keputusan banyak terlibat dalam fungsi ini.”
Arti penting perencanaan terutama adalah memberikan kejelasan arah bagi setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat diusahakan dan dilaksanakan seefisien dan seefektif mungkin. T. Hani Handoko mengemukakan sembilan manfaat perencanaan bahwa perencanaan:
1.      Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan;
2.      Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama;
3.      Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran;
4.      Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat;
5.      Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi;
6.      Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
7.      Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami;
8.      Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti; dan
9.      Menghemat waktu, usaha dan dana.

Indriyo Gito Sudarmo dan Agus Mulyono mengemukakan langkah-langkah pokok dalam perencanaan, yaitu :
Penentuan tujuan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut : (a) menggunakan kata-kata yang sederhana, (b) mempunyai sifat fleksibel, (c) mempunyai sifat stabilitas, (d) ada dalam perimbangan sumber daya, dan (e) meliputi semua tindakan yang diperlukan.

Sedangkan T. Hani Handoko berpendapat bahwa terdapat empat tahap dalam perencanaan, yaitu :
1.      Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan;
2.      Merumuskan keadaan saat ini;
3.      Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan;
4.      Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan

Selain itu, Indriyo Gito Sudarmo dan Agus Mulyono mengemukakan bahwa atas dasar luasnya cakupan masalah serta jangkauan yang terkandung dalam suatu perencanaan, maka perencanaan dapat dibedakan dalam tiga bentuk, yaitu : (1) rencana global yang merupakan penentuan tujuan secara menyeluruh dan jangka panjang, (2) rencana strategis merupakan rencana yang disusun guna menentukan tujuan-tujuan kegiatan atau tugas yang mempunyai arti strategis dan mempunyai dimensi jangka panjang, dan (3) rencana operasional yang merupakan rencana kegiatan-kegiatan yang berjangka pendek guna menopang pencapaian tujuan jangka panjang, baik dalam perencanaan global maupun perencanaan strategis.

Pada bagian lain, T. Hani Handoko memaparkan secara ringkas tentang langkah-langkah dalam penyusunan perencanaan strategik, sebagai berikut:
1.      Penentuan misi dan tujuan, yang mencakup pernyataan umum tentang misi, falsafah dan tujuan. Perumusan misi dan tujuan ini merupakan tanggung jawab kunci manajer puncak. Perumusan ini dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dibawakan manajer. Nilai-nilai ini dapat mencakup masalah-masalah sosial dan etika, atau masalah-masalah umum seperti macam produk atau jasa yang akan diproduksi atau cara pengoperasian perusahaan.
2.      Pengembangan profil perusahaan, yang mencerminkan kondisi internal dan kemampuan perusahaan dan merupakan hasil analisis internal untuk mengidentifikasi tujuan dan strategi sekarang, serta memerinci kuantitas dan kualitas sumber daya -sumber daya perusahaan yang tersedia. Profil perusahaan menunjukkan kesuksesan perusahaan di masa lalu dan kemampuannya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan sebagai implementasi strategi dalam pencapaian tujuan di masa yang akan datang.
3.      Analisa lingkungan eksternal, dengan maksud untuk mengidentifikasi cara-cara dan dalam apa perubahan-perubahan lingkungan dapat mempengaruhi organisasi. Disamping itu, perusahaan perlu mengidentifikasi lingkungan lebih khusus, seperti para penyedia, pasar organisasi, para pesaing, pasar tenaga kerja dan lembaga-lembaga keuangan, di mana kekuatan-kekuatan ini akan mempengaruhi secara langsung operasi perusahaan.
Meski pendapat di atas lebih menggambarkan perencanaan strategik dalam konteks bisnis, namun secara esensial konsep perencanaan strategik ini dapat diterapkan pula dalam konteks pendidikan, khususnya pada tingkat persekolahan, karena memang pendidikan di Indonesia dewasa ini sedang menghadapi berbagai tantangan internal maupun eksternal, sehingga membutuhkan perencanaan yang benar-benar dapat menjamin sustanabilitas pendidikan itu sendiri.




DAFTAR PUSTAKA

http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/23/manajemen-pendidikan-320823.html
http://www.sarjanaku.com/2011/01/makalah-manajemen-sekolah.html

Tidak ada komentar: