Pendidikan.... Suatu proses untuk mencari arah hidup...

Senin, 01 Oktober 2012

Fungsi dan Kemampuan Media Pembelajaran

Fungsi Media Pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu:
  1. Umum
    • Membawa pesan (materi) dari sumber pesan (guru) ke penerima pesan (murid)
  2. Khusus
    • Menarik perhatian murid 
      • Dengan bentuknya
      • Dengan warnanya
      • Dengan asesorisnya
      • Dengan adanya unsur gerak dan suara
    • Memperjelas penyampaian pesan (syaratnya: pengkodean pesan harus benar)
      • Dengan audio
      • Dengan visual
      • Dengan perabaan
      • Dengan Penciuman
    • Menghindari terjadinya verbalisme dan salah tafsir. Contohnya: guru menerangkan warna hijau bahwa benda yang warnanya hijau adalah daun. Tetapi anak tidak diberi media daun sebagai contoh, sedangkan masing-masing anak pernah melihat daun yang warnanya tidak hanya hijau mungkin merah. sehingga warna merah dianggap warna hijau
    • Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan biaya. Contoh: guru tidak perlu mengajak siswa ke kebun binatang hanya untuk mengenalkan berbagai macam hewan, hanya dengan menampilkan foto atau miniaturnya (media) maka akan meminimalisir waktu dan biaya serta waktu.
    • Mengefektifkan kegiatan belajar anak. Dengan mendatangkan media maka anak akan semakin cepat memperoleh pengetahuan sehingga tidak membuang waktu.
Kemampuan Media Pembelajaran
  1. Kemampuan Fiksatif, media dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu obyek atau peristiwa jika suatu saat diperlukan kembali. Caranya dengan digambar, ditulis, difoto, dishooting, direkam.
  2. Kemampuan Manipulatif, suatu obyek atau kejadian dengan menggunakan media dapat dirubah (dimanipulasi) penampilannya (meliputi ukuran dan atau kecepatannya) disesuaikan dengan kebutuhan. Contoh: ukuran: miniatur candi borobudur (ukuran borobudur yang besar menjadi lebih kecil); kecepatan: pertumbuhan tanaman jagung mulai dari menanam biji sampai panen, caranya dengan mempotretnya lalu foto tersebut di jadikan satu dan dipercepat
  3. Kemampuan distributif, suatu objek atau kejadian dengan menggunakan media dapat disebarluaskan (didistribusikan) ke wilayah yang lebih luas dengan jumlah penerima yang lebih banyak. contoh: disuatu RT ingin mengumumkan bahwa ada orang meninggal, dengan menggunakan media microphone di Masjid maka informasi tersebut dapat segera disebarluaskan
 Sumber: Dosen Matakuliah Media Pembelajaran Bapak Usep S. Univ. Negeri Malang

Tidak ada komentar: